Fungsi dan kegunaan Merek

Merek bermanfaat beri tambahan identitas untuk barang atau jasa dan manfaat untuk menegaskan kualitas artikel dan paduan bagi konsumen.

Merek terhitung melakukan tindakan sebagai rekrutmen barang atau dikombinasikan yang diproduksi oleh seseorang atau orang hukum bersama dengan produk atau layanan yang dijalankan oleh seseorang atau entitas moral lainnya.

Berikut ini sebagian manfaat merek.

1. Fungsi Indikator Daya
Tanda-tanda digunakan untuk menyatakan bahwa suatu produk legal dari unit bisnis dan terhitung bermanfaat untuk beri tambahan isyarat bahwa produk ini dijalankan secara profesional.

2. Fungsi Indikator Kualitas
Merek adalah jaminan kualitas, terutama untuk produk yang punyai reputasi baik.

3. Fungsi Saran
Merek beri tambahan kesan bahwa ia bakal menjadi kolektor produk jasa proteksi merek .

Menurut Tjiptono manfaat sebuah merk adalah sebagai berikut.

Identifikasi ditujukan untuk memudahkan pemrosesan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama di dalam organisasi inventaris dan catatan akuntansi.
Suatu wujud pemberian hukum atas ciri atau faktor unik suatu produk. Merek dagang bisa dilindungi oleh merk dagang terdaftar, proses manufaktur bisa dilindungi oleh paten, dan kemasan bisa dilindungi oleh hak cipta dan desain. Hak kekayaan intelektual ini menegaskan bahwa perusahaan bisa bersama dengan safe berinvestasi di dalam merk yang mereka kembangkan untuk menuai manfaat dari penelitian yang punya nilai ini.
Tingkat kualitas isyarat untuk pelanggan yang puas, supaya mereka bisa bersama dengan gampang menentukan dan belanja lagi nanti.
Loyalitas merk selanjutnya diterjemahkan ke di dalam kemampuan perusahaan untuk memprediksi dan mengamankan keinginan dan menciptakan hambatan masuk yang mempersulit perusahaan lain untuk memasuki pasar.
Cara menciptakan asosiasi dan arti unik yang membedakan suatu produk dari pesaingnya.
Sumber kelebihan kompetitif, terutama melalui pemberian hukum, komitmen pelanggan dan citra unik yang terbentuk di benak konsumen.
Sumber keuntungan finansial, terutama untuk penghasilan jaman depan.
Jenis Merek
Menurut Undang-Undang No. 15 tahun 2001 berkenaan merek, secara umum merk dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

Merek adalah merk yang digunakan pada barang yang diperjualbelikan oleh satu orang atau lebih atau badan hukum untuk membedakannya bersama dengan barang lain yang sejenis.
Merek jasa, adalah merk yang digunakan untuk jasa yang dipasarkan oleh satu orang atau lebih bersama dengan atau oleh badan hukum untuk membedakannya bersama dengan jasa lain yang sejenis.
Merek Kolektif, adalah Merek yang digunakan pada barang dan/atau jasa bersama dengan ciri yang sama yang dipasarkan bersama dengan oleh lebih dari satu orang atau badan hukum untuk membedakannya bersama dengan barang dan/atau jasa lain yang sejenis.